MONOSAKARIDA
Monosakarida ialah
karbohidrat yang sederhana, yang berarti molekulnya hanya tersusun dari
beberapa atom karbon saja dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis. Monosakarida paling sederhana adalah gliseraldehida
(suatu aldosa) dan isomernya adalah dihidroksiaseton (suatu ketosa). Suatu
monosakarida tidak hanya dibedakan berdasarkan gugus fungsinya, tetapi juga
dapat dibedakan dari jumlah atom karbonnya. Berdasarkan gugus fungsi,
monosakarida yang mengandung gugus aldehid disebut aldosa (aldehid dan -osa),
sedangkan monosakarida yang mengandung gugus keton disebut ketosa (keton dan
-osa).
Berdasarkan
jumlah atom karbon, monosakarida digolongkan ke dalam tri–, tetra–, penta–, dan
heksa–. Contohnya adalah triosa, suatu monosakarida dengan tiga atom karbon.
Semua monosakarida lain dianggap sebagai turunan dari triosa, khususnya
D–gliseraldehida.
dari
triosa, khususnya D–gliseraldehida.
Umumnya monosakarida disusun oleh 3 samapai 7 atom
karbon, dan jumlah atom penyusunnya tersebut mempengaruhi pemanaan
masing-masing monosakarida, yaitu :
1. Gula tiga karbon (Triosa)
Senyawa
ini merupakan zat antara yang penting dalam lintasan metabolik fotosintesis dan
respirasi sel. Yang termasuk ke dalam golongan ini adalah gliseraldehid dan
dihidroksiaseton.
2. Gula empat karbon (Tetrosa)
2. Gula empat karbon (Tetrosa)
Gula
ini tidak banyak ditemui, walaupun beberapa bentuk berperan dalam proses
fotosintesis dan respirasi.
3. Gula lima karbon (Pentosa)
Senyawa ini sangat
penting dalam fotosintesis dan respirasi. Dua jenis pentose (ribose dan
deoksiribosa) juga membentuk unsure pembangun utama untuk asam nukleat, yang
penting bagi semua kehidupan.
4. Gula enam karbon (heksosa)
Gula ini sering ikut serta dalam tahap respirasi dan
fotosintesis dan menjadi bangun utama dari banyak macam karohidrat lain
termasuk pati dan selualosa. Kunci dari heksosa adalah glukosa dan fruktosa.
5. Gula tujuh-karbon (heptosa)
Salah satu jens heptosa adalah zat antara dalam
fotosintesis dan respirasi. Jika tidak dalam bentuk itu, gula ini jarang
didapati.
Monosakarida
rantai lurus
Monosakarida
sederhana mempunyai rantai karbon yang lurus dan tidak bercabang dengan satu
grup fungsional karbonil (C=O), dan satu grup hidroksil(OH) di
setiap atom karbon yang tersisa. Maka, struktur molekuler dari monosakarida
sederhana dapat dituliskan sebagai H(CHOH)n(C=O)(CHOH)mH, di mana n+1+m = x;
maka, rumus elemennya adalah CxH2xOx.
Struktur
Monosakarida
1. Struktur
Monosakarida menurut Konformasi Fitcher
Struktur
setiap monosakarida terdiri dari dua konfigurasi yaitu D dan L. Konfigurasi-konfigurasi
tersebut didasarkan pada arah gugus OH pada atom C asimetris nomor terbesar.
Berdasarkan konformasi Fitcher, jika gugus tersebut mengarah ke kanan, maka
monosakarida ditandai dengan D, sedangkan jika gugus tersebut mengarah ke kiri,
maka monosakarida ditadai dengan L seperti pada gambar 1.2
2. Struktur Monosakarida menurut
Struktur Haworth
Pada
dasarnya, setiap konformasi Fitcher dapat diubah menjadi struktur Haworth,
seperti gambar berikut ini.
PERMASALAHAN : saya kurang mengerti pada bagian,bagaimana cara mengubah konfigurasi fitcher ke haworth,bisakan teman-teman membantu saya untuk menjawabnya,terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar