Selasa, 02 Februari 2016

REAKSI-REAKSI KIMIA ORGANIK
Dalam kimia banyak reaksi-reaksi yang terjadi,tetapi yang menjadi materi dalam hal ini yaitu reaksi ozonolisis, reaksi brominasi, reaksi oksidasi reduksi, reaksi halogenasi dan sedikit tentang ikatan formal. Berikut reaksi-reaksinya :
1.      Reaksi Ozonolisis
Reaksi alkena dengan ozon akan menghasilkan aldehida atau keton.
Reaksi ozonolisis merupakan reaksi oksidasi ikatan rangkap oleh ozon. Dilain hal, reaksi inidigunakan untuk menentukan tempat ikatan rangkap pada senyawa yang belum diketahui. Reaksi alkena dengan ozon akan menghasilkan aldehida atau keton.
Contoh :
H2C= CH2 + O3 à 2HC=OH
2.       Reaksi brominasi
reaksi brominasi merupakan reaksi dari suatu senyawa dengan atom brom, reaksi brominasi merupakan suatu bagian dari salah satu reaksi kimia organic yaitu, HALOGENASI .selain dari brominasi terdapat pula atom halogen lainnya seperti  F,Cl,Br,N,I.Beberapa reaksi halogenasi      
     A.       Halogenasi pada alkana 
   
CH2=CH2 + Br2 –> CH2Br–CH2Br
CHºCH + 2H2 –> CH3 – CH3
CH2=CH–CH3 +HBr –>  CH3–CHBr–CH3
 (Pada reaksi ini berlaku hukum Markovnikov ”Atom H dari asam halida ditangkap oleh C berikatan rangkap yang mengikat atom H lebih banyak atau gugus alkil yang lebih kecil)
B. Halogenasi Pada Senyawa Aromatik
          Reaksi benzen dengan Brom (Br2) atau Khlor (Cl2)
 Katalisator : Besi (Fe- III) Halida /Fe Br3
            Halobenzena
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOdd8l6PuZuT9993LLuUKUWywWGOrqnBgq3XJwLIiD1O_kC-sHm6yXK5LDW3GB-c8udHgiqLbJwOq0K7XH9Fmn5xKYApVJfKuvf0i-fDRxiJp2PWQXhasG36TwBL4s3O76LeSty-T-ZQ4/s1600/halogenasi.PNG


3. Reaksi oksidasi
1.      Reaksi penangkapan/penambahan oksigen
CH4(g) + 2 O2(g) –> CO2(g) + 2 H2O(l)
Atom O tertangkap membentuk karbondioksida
2.      Reaksi pelepasan/pengurangan hidrogen
CO2 (COOH)2 –>2H + 2CO2
Hidrogen pada asam oksalat terlepas
3.      Biloks bertambah
Fe2O3(s) +  3CO(g)  →  2Fe(l)  + 3CO2(g)
Perubahan : 3CO(g)    →  3CO2(g) disebut Reaksi Oksidasi
Reaksi reduksi
1.      Reaksi pelepasan/pengurangan oksigen
CuO(s)  +  H2(g)  →  Cu(s)  +  H2O(g)
Oksigen pada tembaga lepas dan berikatan dengan H2O
2.      Reaksi penangkapan/penambahan hidrogen
CuO(s) + H2(g) --> Cu(s) + H2O(g)
Hidrogen pada reaktan tertangkap membentuk air
3.      Reaksi penurunan biloks
Fe2O3(s) +  3CO(g)  →  2Fe(l)  + 3CO2(g)
Perubahan : Fe2O3(s)   →  2Fe(l) disebut Reaksi Reduksi
4. Muatan formal
Dalam beberapa rumus senyawa organik, beberapa unsur tampaknya membentuk ikatan kovalen dengan jumlah yang tidak lazim. Ternyata menggambarkan rumus lewis yang sepenuhnya benar dari senyawa-senyawa ini tidak dimungkinkan, kecuali bila kita memberikan muatan elektrostatik, yang disebut muatan formal, kepada beberapa unsur dalam suatu struktur.
Muatan formal diartikan sebagai bilangan bulat atau pecahan, positif atau negatif yang menunjukkan pada banyaknya kekurangan elektron setiap atom penyusun spesies relatif terhadap atom netralnya. Bilangan ini ditentukan atas dasar struktur elektronik spesies yang bersangkutan dengan anggapan bahwa dalam ikatan kovalen pasangan elektron ikatan memberikan kontribusi muatan secara merata terhadap atom-atom yang berikatan.
 

6 komentar:

  1. Dari penjelasan saudari marni di atas yang menyebutkan bahwa Reaksi alkena dengan ozon akan menghasilkan aldehida atau keton.
    Apakah selalu reaksi tersebut menghasilkan keton dan aldehid? Jika tidak demikian, tolong berikan contoh dan penjelasannya?

    BalasHapus
  2. Kalau menurut saya jika alkena direaksikan dengan ozon akan menghasilkan keton dan aldehid,bisa juga menghasilkan aldehid-aldehid.Mengapa hal tersebut bisa terjadi?karen adanya atom O yang akan menggantikan atom H dan akan terjadinya oksidasi maka dari itulah dapat menghasilkan aldehid dan keton dan juga aldehid-aldehid

    BalasHapus
  3. menurut saya ia, alkena bereaksi dengan ozon akan menghasilkan aldehid dan keton,karena menurut litelatur yang saya baca,“Proses ozonisasi yang telah dilaporkan dapat menghasilkan asam karboksilat, yang merupakan senyawa or ganik di mana setidaknya memiliki satu rantai olefinik, yang didalamnya terkandung sejumlah kecil aldehid dan keton” nah dari sini kita bisa liat bahwa ozonolisis dapat menghasilkan aldehid dan keton, walaupun dalam sejumlah kecil,pasti selalu ada.

    BalasHapus
  4. Terima kasih atas bantuan jawaban nya nova

    BalasHapus
  5. saudari marni saya ingin bertanya saya pernah mendengar istilah hukum anti markovnikov bisakah anda menjelaskan hal tersebut?

    BalasHapus
  6. Menurut literatur yang saya baca.mekanisme yang menghindari karbokation intermediet dapat bereaksi melalui mekanisme lain yang regioselective,terhadap aturan markovnikov,seperti penambahan radikal bebas.Reaksi tersebut dapat dikatakan anti-markovnikov,karena halogen menambah karbon kurang tersubstitusi,kebalikan dari reaksi markovnikov

    BalasHapus