Pada kondisi apa
terjadi reaksi bersaing antara substitusi dan eliminasi pada substrat yang
sekunder?
Jawab : Substrat sekunder akan terbentuk reaksi
substitusi dan eliminasi jika jumlah relative dari kedua produk tersebut
tergantung pada kekuatan basa dan keruahan nukleofil/basa.makin kuat dan meruah
basa maka dapat terbentuk nya eliminasi.dan sebalik nya makin lemah basa maka
terbentuk substitusi contoh nya: asam asetat pka=4,76 merupakan asam yg lebih
kuat dari etanol pka=15,9
maka dapat disimpulkan asam asetat merupakan basa lemah maka akan terjadi reaksi substitusi dan sebalik nya etanol merupakan basa kuat dan terjadi eliminasi.
maka dapat disimpulkan asam asetat merupakan basa lemah maka akan terjadi reaksi substitusi dan sebalik nya etanol merupakan basa kuat dan terjadi eliminasi.
Reaksi SN dan reaksi E
sering saling berkompetisi. Penjelasan Bagian reaktif dari suatu nukleofil atau
basa adalah pasangan elektron bebas. Dengan demikian, semua nukleofil g, adalah
basa yang potensial, dan semua basa adalah nukleofil yang potensial.
SN2 vs E2Reaksi E2
terbantu oleh pemakaian basa kuat (nukleofil kuat) pada konsentrasi yang tinggi.
menurut nova apakah hanya faktor kekuatan basa dan keruahan nukleofil basa saja yang mempengaruhi reaksi bersaing pada susbtrat sekunder?
BalasHapussesuai dengan litelatur yang saya baca, ia hanya faktor kekuatan basa dan keruahan nukleofik basa saja karena di jelaskan bahwa dengan kekuatan basa itu kita dapat menentukan substrat nya, apakah substrat itu terjadi bersifat basa kuat atau basa lemah dengan begitu kita dapat menentukan bahwa reaksi dapat menjadi reaksi substitusi atau eliminasi
BalasHapus