Reaksi Adisi
Reaksi
adisi adalah penggabungan dua atau lebih molekul menjadi sebuah molekul yang
lebih besar yang disertsi berkurangnya ikatan rangkap yang bereaksi akibat
adanya penggabungan ikatan rangkap.
Contoh reaksi
adisi adalah reaksi antara etena dengan gas klorin membentuk 1,2- dikloroetana
Ikatan rangkap
terjadi karena masih adanya sifat elektron yang belum stabil, sehingga utuk
mmencapai kestabilan maka diperlukannya penggabungan dengan alkil halida, yang
memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Adanya interaksi
antar atom dari alkil halida dengan pasangan elektron lemah, sehingga halida
asam dapat memutuskan keduanya.
2. Jika ikatan
tidak stabil akan memunculkan energi bebas.
3. Sifat elektron +
cenderung untuk menerima donor elektron
4. Sifat elektro –
cenderung mendonorkan proton.
Konformasi Newman
Molekul senyawa organik selalu berputar sehingga
menimbulkan energi dan tolakan antar molekul dalam suatu senyawa. Semakin besar
energi yang dihasilkan, semakin besar tolakannya sehingga semakin reaktif
senyawaa tersebut. Dapat kita urutkan bahwa Alkana yang paling reaktif karena
ikatannya jenuh. Kemudian Alkena dan terakhir adalah Alkuna. Energi ini
ditimbulkan oleh tolakan antar elektron (Electron Repulsion). Resonansi juga
mempengaruhi kereaktifan suatu senyawa karena elektron yang selalu berpindah –
pindah menurunkan energi tolakannya.
Cara menyatakan konformasi dengan proyeksi
Newman
Perhatikan kembali konformer pada etana
Contoh Konformasi Newman
untuk Senyawa 2,3-dimetil butana:
Permasalahan :
Dari
pembahasan diatas saya kurang mengerti tentang kapan pemakaian proyeksi
newman,mohon bantuannya teman-teman terima kasih
saya akan mencoba menjawab permasalahan dari saudara yelda tentang proyeksi Newman. proyeksi Newman adalah gambar molekul yang diperoleh dengan cara memandang molekul tersebut dari arah sumbu ikatan karbon-karbon. Molekul senyawa organik selalu berputar sehingga menimbulkan energi dan tolakan antar molekul dalam suatu senyawa. Semakin besar energi yang dihasilkan, semakin besar tolakannya sehingga semakin reaktif senyawaa tersebut. Dapat kita urutkan bahwa Alkana yang paling reaktif karena ikatannya jenuh. Kemudian Alkena dan terakhir adalah Alkuna. Energi ini ditimbulkan oleh tolakan antar elektron (Electron Repulsion). Resonansi juga mempengaruhi kereaktifan suatu senyawa karena elektron yang selalu berpindah – pindah menurunkan energi tolakannya.
BalasHapusDengan gambar 3D, kita dapat menentukan senyawa mana yang merupakan senyawa stabil. Konformasi Newman dapat menyatakan kestabilan tersebut. Terdapat 2 aturan dalam konformasi Newman, yaitu:
1. Atom paling kecil yang diikat oleh atom C adalah atom yang menjauhi bidang (Pembaca).
2. Arah rotasi molekul diurutkan berdasarkan jari–jari (atau Ar) antar spesies yang diikat oleh 1 atom C.
saya pikir saya setuju dengan apa yg dikatakan saudari nova
BalasHapus